Kiamat atau hari akhir adalah kiamat dimana seluruh umat manusia akan dibangkitkan pada hari itu untuk dihisab dan dibalas segala amalnya selama didunia. Tentang datangnya hari kiamat, menurut syariat islam maka tidak ada seorang pun yang mengetahui, baik malaikat, nabi, maupun rasul.
Kiamat adalah masalah ghaib dan hanya Allah sajalah yang mengetahuinya. Tanda-tanda datangnya hari kiamattelah banyak disebutkan dalam ayat-ayat Al Quran maupun Hadits. Seperti dalam firman Allah: “Dan (ingatlah) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, maka terkejutlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri” (An-Naml:87)
Tanda-tanda kiamat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Tanda-tanda Kiamat Sugra (Kecil)
Tanda-tanda kiamat kubra adalah perkara yang sangat besar yang akan muncul dimana kiamat datangnya sudah sangat dekat sekali. Seperti hadist nabi: “Kiamat itu tidak akan terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda, asap, Dajjal, hewan, terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga gempa (satu di timur, satu di barat, dan satu di jazirah Arab), dan terakhir adalah api yang keluar dari ‘Adn yang menggiring manusia ke makhsyar.” (H.R Muslim). Juga seperti sabda Nabi Muhammad saw bahwa: “Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda-tanda besar terjadinya kiamat”.
Kesepuluh tanda besar yang telah diucapkan oleh Nabi Muhammad saw adalah sebagai berikut:
1. Munculnya Dukhan (asap)
Dukhan adalah asap tebal yang menutupi bumi selama 40 hari dan mengakibatkan penyakit yang berbahaya dan mematikan, seperti selsema di kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan semua orang kafir.
2. Munculnya Dajjal (pendusta dan penipu besar)
Dajjal adalah anak keturunan Bani Israel, yaitu anak keturunan Nabi Yaquf yang akan membawa
fitnah besar yang akan meragut keimanan, hinggakan ramai orang yang akan terpedaya dengan seruannya dan diikuit oleh Yakjul dn Makjul yang akan merusak dunia.
3. Munculnya Dabbah / Dabbatul Ard
Dab'at al-Ard adalah monster melata yang muncul dari perut bumi, atau binatang besar yang keluar berhampiran Bukit Shafa di Mekah yang akan bercakap bahwa manusia tidak beriman lagi kepada Allah swt. Dab'at al-Ard berbadan kuda dan berkepala manusia seperti burok. Dab'at al-Ard membawa tongkat Nabi Musa a.s serta memakai cincin Nabi Sulaiman a.s. dan palu besarnya untuk menandai setiap manusia di muka bumi tanpa terkecuali termasuk orang yang tidak beriman akan tertanda Kafir. Dengan begitu, pada masa itu di muka bumi hanya ada dua nama, yaitu: Kafir dan Muslim. Tidak ada nama Udin, Aminudin, Alimudin, dsb
4. Matahari Terbit dari Sebelah Barat
Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya dan terbenam di sebelah timur. Maka pada saat itu Allah swt. tidak lagi mendrima iman orang kafir dan tidak menerima taubat daripada orang yang berdosa.
5. Turunnya Imam Mahdi
Imam Mahdi adalah seorang muslim muda, yang akan dipilih oleh Allah menjadi khalifah bagi umat Islam di Akhir Zaman. Ia akan menumpas kezaliman dan kesewenang-wenangan yang kemudian akan diubah dengan kondisi yang penuh keadilan dan kemakmuran sebelum datangnya Hari Kiamat. Turunnya Imam Mahdi ke dunia untuk meluruskan sya’riat islam dan menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah saw serta bersama Nabi Isa memerangi Dajjal. Munculnya Imam Mahdi bernama Muhammad bin ‘Abdullah bin Ahmad bin ‘Abdullah. Ia masih keturunan Nabi melalui sayyidina Fatimah r.a.
6. Turunnya Nabi Isa A.S.
Turunnya Nabi Isa alaihissalam ke permukaan bumi, dengan maksud beliau akan mendukung pemerintahan Imam Mahdi yang berdaulat pada masa itu dan beliau akan membunuh semua babi dan mematahkan segala salib yang dibuat oleb orang-orang Kristian. Nabi Isa yang berperan sebagai penyelamat manusia dan akan membunuh Dajjal serta akan menjadi raja yang adil dan jujur dalam memerintah dunia.
7. Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj
Ya’juj dan Ma’juj adalah bangsa yang kembali akan membuat kerusakan dipermukaan bumi ini, iaitu apabila mereka berjaya menghancurkan dinding yang dibuat dari besi bercampur tembaga yang telah didirikan oleh Zul Qarnain bersama dengan pembantu-pembantunya pada zaman dahulu.
8. Gempa bumi / Gerhana di Timur, Barat, Semenanjung Arab
9. Hancurnya Ka’bah Baitullah dan Lenyapnya Al-Qur’an
Ka’bah akan dirusak oleh sekelompok orang dari bangsa Habsyi dan batu - batu pada dinding ka'bah akan dibuang ke laut. Lenyapnya AL-Qur’an baik berupa tulisan dan arti pada ayat suci Al Qur'an hilang dari mushaf dan dari hati umat Islam seperti umat yang kehilangan pedoman, hokum, dan syariat islam. Sehingga seluruh orang-orang di dunia akan menjadi kafir
10. Keluarnya Api besar
Api itu akan bermula dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia menuju ke tempat pengiringan mereka yaitu Padang Mahsyar.
Peniupan Sangkakala
Ketika saatnya tiba yaitu pada hari kiamat, atas perintah Allah maka sangkakala akan ditiup oleh Israfil dalam tiga kala, yaitu tiupan:
1. Nafkhatul Faza' (Mengagetkan, menakutkan, menghancurkan),
Tiupan dahsyat yang pertama akan menggemparkan seluruh makhluk hidup. Allah memerintahkan Israfil memperpanjang tiupan itu tanpa berhenti. Maka gunung-gunung akan bergerak seperti awan, lalu luluh-lantak. Bumi berguncang hebat, penghuninya bagaikan anai-anai yang beterbangan, planet akan saling bertabrakan. Semua ciptaan-Nya di alam semesta hancur lebur.
2. Nafkhatus Sha'iq (Mematikan),
Jibril, Mikail, Israfil dan Hamalatul 'Arsy dimatikan oleh Allah. Malaikat terakhir yang dimatikan oleh Allah ialah 'Izrail sang Malaikat Maut. Sejak itu tak ada lagi yang hidup, kecuali Allah yang Maha Ahad, Maha Mengalahkan, Maha Sendiri, Tempat bergantung semua makhluk, Tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dialah yang Maha Awal dan Maha Akhir.
3. Nafkhatul Ba'ats/Qiyam (Menghidupkan kembali atau membangkitkan)
Miliaran manusia sejak Adam hingga manusia yang hidup terakhir kali saat alam semesta dihancurkan, mereka menunggu giliran diadili satu per satu di Padang Mahsyar, tak ada naungan dan perlindungan selain dari diri-Nya di hari itu. Menurut ajaran Islam lama waktu menunggu itu 50.000 tahun akhirat.
Jarak antara tiupan pertama dan selanjutnya dikatakan sejarak empat puluh (tidak dijelaskan lebih rinci berupa sejumlah hari, bulan atau tahun).
Proses Menuju Kehidupan Akhirat
a. Alam Bazrah
Setelah kesemua alam semesta hancur dan makhluk mati, kemudian Allah menghidupkan kembali para umatnya untuk dikumpulkan dan diadili. Kesemua proses penciptaan sampai dengan penghancuran telah selesai, yang telah di tulis kesemuanya dalam Lauh Mahfuzh.
b. Masa Penantian
Masa Penantian setiap manusia berbeda-beda. Jika pada saat seorang tersebut mengisi kehidupannya dengan amal dan kebaikan, maka masa penantianmereka bagaikan berada ditaman-taman surga yang penuh dengan kenikmatan. Akan tetapi jika seseorang pada saat didunia mengisi kehidupannya dengan melakukan kemaksiatan dan melanggar larangan Allah swt, maka masa penantian mereka akan menjadi sebagian sebagian dari siksa neraka dan menjadi siksa kubur bagi mereka. Manusia akan berasa di alam bazrah sampai dibangkitkan kembali saat hari kiamat.
c. Yawm al-Qiyāmah / Ba’as
Yawm al-Qiyāmah adalah "Hari Kebangkitan" seluruh makhluk dari kematian, dalam keadaan telanjang dan tidak berkhitan menurut syariat Islam. Setelah kebangkitan selanjutnya akan memasuki fase kehidupan di mahsyar.
d. Yawm al-Mahsyar
Yaum al-Mahsyar adalah hari berkumpulnya seluruh makhluk dari awal zaman hingga akhir zaman, yang telah dibangkitkan dari mati/ kuburnya, kemudian akan dihimpun ke Mahsyar. Pada masa ini orang akan sibuk dengan urusan masing-masing, menunggu keputusan yang seadil-adilnya. Masa Peradlian ini disebut sebagai Yawm al-Hisab
e. Yaumul Mizan
Yaumul mizan adalah hari penimbangan, maksudnya pada hari itu Allah swt akan memperlihatkan keadilannya dengan menimbang seluruh amal perbuatan manusia yang baik dan buruk yang telah dicatat oleh Malaikat Rakib dan Malaikat Atid. Disitulah barang siapa yang amal buruk lebih banyak dari kebaikannya, maka ia akan merasakan siksa api neraka.
f. Yaumul Hisab
Yaumul Hisab adalah perhitungan atau peradilan Tuhan yang sejati pada saat ini, segala amal ibadah dan dosa yang diperbuat semasa hidup di dunia. Berdasarkan Al-Qur'an surah Az Zumar, yang berbunyi: “Dan terang benderanglah Bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan”. (Az Zumar 39:69)
g. Titian Jahannam
Selanjutnya akan diberangkatkan menuju jembatan yang menghubungkan Mahsyar dengan surga dan dibawah titian terdapat neraka. Bentuknya diyakini lebih kecil dari rambut dan lebih tajam dari mata pedang, untuk menyortir yang berhak masuk surga akan melewati jembatan tersebut dengan cepat atau lambat, sedangkan sebagian lagi akan jatuh kedasar neraka. Pada tahapan penyortiran inilah akhir dari perjalanan seorang makhluk, entah dia berada di surga atau neraka, kesemuanya berdasarkan amal (perbuatan) semasa hidupnya didunia.
h. Pembalasan Amal Baik dan Buruk
Setelah Allah swt. Menghisab perbuatan manusia, maka jelaslah balasan atas perbuatan selama hidup di dunia. Bagi orang yang banyak amal kebaikan daripada keburukannya, ia akan berbahagia di dalam surga.
Allah swt berfirman:
“Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka mereka di dalam (taman) surga bergembira.” (Q.S. Ar-Rum: 15)
“Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka Tuhan mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). Itulah keberuntungan yang nyata.” (Q.S. Al-Jasiyah: 30)
Bagi orang yang banyak amal buruk daripada kebaikannya, ia akan mendapatkan siksa nerak yang amat pedih.
Semoga bermanfaat. Jika ada kekurangan atau melebih-lebihkan harap dimaklumi, penulis.
0 komentar:
Posting Komentar